Mengukur Volume Sampah di Surabaya
![Gambar](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhu5raVjzMpmw2M6qjbXV5LL1mCPeVGxANZJZ0Q1_CDpay56q2HJKijwiYCa7q9KT3E8Vmthpx7KtQ6P5vzYnL_bWO3RgixJmUit1Ueera0meERCrZ1GyKX0PpR5y8CFaDLT4jMhe67vhQ/s640/gambar.jpg)
Sampah Anorganik Surabaya Meningkat Seiring Produk Berkemasan ( sumber :http://kelanakota.suarasurabaya.net) suarasurabaya.net - Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya menyatakan, ada peningkatan sampah anorganik di Surabaya dalam kurun waktu 15 tahun terakhir. Terutama sampah plastik. Aditya Wasita Sekretaris DKRTH mengatakan, pada 2016 ini, rata-rata sampah yang masuk ke TPA Benowo sebanyak 1.500 ton per hari. Proporsinya, 60 persen sampah organik, 40 persen sampah anorganik. "Sekitar tahun 2000-an, perbandingan sampah organik dan anorganik 70:30. Jadi sampah anorganik ini, terutama plastik, makin tahun memang makin meningkat dengan banyaknya penggunaan kemasan," katanya, Senin (27/2/2017). Untuk mengantisipasi hal ini, Pemkot Surabaya berencana menambah pusat daur ulang (PDU) yang saat ini sudah ada di dua lokasi. Antara lain di PDU Sutorejo dan PDU Jambangan. "Tahun ini kami akan menambah satu lagi PDU, soal lokasi masih akan kam...